Hak Cipta Pak Raden

JAKARTA - Pak Raden masih berjuang mendapatkan hak cipta hasil karyanya, Unyil untuk kembali ke tangannya. Pemilik nama asli Suyadi itu pun sudah berandai-andai, jika hak patennya kembal,id ia ingin menggarap film Si Unyil lagi.
"Kalau hak cipta sudah kembali, ya harus ditindaklanjuti, Unyil harus diproduksi lagi," kata Pak Raden saat berbincang dengan okezone di MNC Plaza, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2012).
Namun sadar telah menginjak 79 tahun, Pak Raden akan meminta orang lain yang mengerjakannya. Tentu, semua di bawah pengawasan dirinya.
"Tapi orang setua saya tidak mungkin mnegejarkan seperti dulu, pagi, siang, sore,malam masih kerja, masih ngisi suara. Itu sekian puluh tahun yang lalu. Jadi kalau ada yang mau memproduksi ini silakan, tapi pastinya dengan arahan dari saya," jelasnya.
Satu pesan Pak Raden kepadapenggarap film yang populer di tahun 1980-an tersebut, yakni Unyil harus tinggal di desa.
"Unyil itu harus tinggal di desa, tapi tentunya desanya berkembang dengan seiring zaman. Selain itu saya juga lebih suka Unyil itu tayang di televisi. Karena semua orang menonton televisi, dulu saja orang enggak punya televisi nontonnya di kelurahan atau numpang tetangga" tutupnyatertawa.